,

Jenis-jenis Moulding Untuk Rumah dan Bangunan

Berikut adalah beberapa jenis moulding yang umum digunakan dalam desain rumah dan bangunan: 1. Crown Moulding Crown moulding terletak di antara dinding dan langit-langit. Ini memberikan transisi yang elegan dan sering digunakan untuk menambahkan sentuhan klasik pada ruangan. Tersedia dalam berbagai desain, dari yang sederhana hingga yang sangat dekoratif. 2. Baseboard Moulding Baseboard, atau moulding…

Berikut adalah beberapa jenis moulding yang umum digunakan dalam desain rumah dan bangunan:

1. Crown Moulding

Crown moulding terletak di antara dinding dan langit-langit. Ini memberikan transisi yang elegan dan sering digunakan untuk menambahkan sentuhan klasik pada ruangan. Tersedia dalam berbagai desain, dari yang sederhana hingga yang sangat dekoratif.

2. Baseboard Moulding

Baseboard, atau moulding dasar, terpasang di bagian bawah dinding. Fungsinya adalah untuk menutupi sambungan antara dinding dan lantai. Baseboard juga melindungi dinding dari kerusakan akibat perabotan dan memberikan sentuhan akhir yang rapi pada ruangan.

3. Chair Rail Moulding

Chair rail dipasang di dinding, biasanya sekitar sepertiga dari tinggi dinding. Moulding ini berfungsi untuk melindungi dinding dari goresan kursi dan juga digunakan untuk membagi dinding menjadi dua bagian, sering kali dengan warna atau material yang berbeda.

4. Picture Frame Moulding

Moulding ini digunakan untuk membingkai gambar atau karya seni di dinding. Picture frame moulding dapat memberikan tampilan yang lebih dramatis dan membantu menonjolkan elemen dekoratif di dalam ruangan.

5. Panel Moulding

Panel moulding digunakan untuk membuat efek panel di dinding, memberikan kedalaman dan tekstur. Ini sering digunakan dalam desain klasik dan dapat diatur dalam berbagai pola, seperti kotak atau segitiga.

6. Casing Moulding

Casing moulding terpasang di sekitar pintu dan jendela. Moulding ini memberikan bingkai yang rapi dan menambah detail visual pada elemen-elemen tersebut. Terdapat berbagai gaya casing, dari yang sederhana hingga yang lebih rumit.

7. Soffit Moulding

Soffit moulding digunakan di area langit-langit, sering kali untuk menutupi sambungan antara dinding dan langit-langit atau untuk menyembunyikan pencahayaan. Moulding ini membantu menciptakan kesan yang lebih halus pada transisi tersebut.

8. Crown Moulding Lattice

Crown moulding lattice memiliki desain yang lebih rumit dan sering digunakan di area luar ruangan atau sebagai elemen dekoratif di interior. Ini memberikan nuansa yang lebih artistik dan bisa menjadi titik fokus.

9. Architrave Moulding

Architrave adalah moulding yang menghias dan membingkai pintu atau jendela. Moulding ini dapat menambah elemen klasik pada desain arsitektur dan sering kali digunakan dalam gaya tradisional.

10. Fascia Moulding

Fascia moulding dipasang di tepi atap dan sering digunakan untuk menutupi ujung papan atap. Ini membantu melindungi struktur bangunan dari elemen cuaca serta memberikan sentuhan estetika pada eksterior.

Dengan berbagai jenis moulding yang tersedia, pemilik rumah dan desainer dapat memilih elemen yang paling sesuai untuk menciptakan tampilan yang diinginkan, baik di interior maupun eksterior bangunan.

Leave a comment

Design a site like this with WordPress.com
Get started